Langsung ke konten utama

Strategi Dakwah Nabi saw di Madinah

⇨1. Meletakkan Dasar-Dasar Kehidupan Bermasyarakat

★Dasar-dasar kehidupan bermasyarakat yang dibangun Nabi adalah seperti berikut.

a. Membangun masjid.



b. Membangun ukhuwah Islamiyah.

c. Menjalin persahabatan dengan pihak-pihak lain yang nonmuslim.

Untuk menjaga stabilitas di Madinah, Nabi Muhammad saw. menjalin persahabatan dengan orang-orang Yahudi dan Arab yang masih menganut agama nenek moyangnya.

Sebuah piagam pun dibuat yang kemudian dikenal dengan Piagam Madinah.

Dalam piagam itu ditegaskan persamaan hak dan menjamin kebebasan beragama bagi orang-orang Yahudi.

Setiap orang dijamin keamanannya dan diberikan kebebasan dalam hak-hak politik dan keagamaan.

Setiap orang wajib menjaga keamanan Madinah dari serangan luar.

Dalam piagam itu dicantumkan pula bahwa Nabi Muhammad saw. menjadi kepala pemerintahan dan karena itu otoritas mutlak diserahkan kepada beliau.

Terbentuknya negara Madinah membuat Islam makin kuat.

Pada sisi
lain, timbul kekhawatiran dan kecemasan yang amat tinggi di kalangan Quraisy dan musuh-musuh Islam lainnya.

Kenyataan ini mendorong orang Quraisy dan yang lainnya melakukan berbagai macam bentuk ancaman dan gangguan.

Untuk itu, Nabi Muhammad saw. mengatur siasat dan  membentuk pasukan perang serta mengadakan perjanjian dengan berbagai kabilah yang ada di sekitar Madinah.

Upaya kaum muslimin mempertahankan Madinah melahirkan banyak peperangan.

Berikut diuraikan beberapa peperangan yang terjadi antara kaum muslimin dengan musuh-musuh mereka.



Sumber dari Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X

Penulis : Nelty Khairiyah dan Endi Suhendi Zen.
Penelaah: Muh. Saerozi, Yusuf A. Hasan, Nurhayati Djamas, dan Asep Nursobah.
Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.


Apa|Bagaimana|Dimana|
|Kapan|Mengapa|Siapa