Langsung ke konten utama

Pengaruh Gerakan Pembaruan terhadap Perkembangan Islam di Indonesia




Dari buku H.A. Mukti Ali dapat diketahui adanya lima faktor yang mendorong munculnya gerakan pembaruan Islam di Indonesia, yaitu:

1. Adanya kenyataan ajaran Islam yang bercampur dengan kebiasaan yang bukan Islam.

2. Adanya lembaga-lembaga pendidikan Islam yang kurang efisien.

3. Adanya kekuatan misi dari luar Islam yang mempengaruhi gerak dakwah Islam.

4. Adanya gejala dari golongan intelegensia tertentu yang merendahkan Islam.

5. Adanya kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia yang buruk akibat penjajahan.

⇨Melihat pada lima realitas tersebut, maka para ulama pembaru Islam melakukan lima gerakan besar pembaruan, yaitu:

1. Membersihkan Islam di Indonesia dari pengaruh dan kebiasaan yang bukan Islam;

2. Mereformulasi doktrin Islam dengan pandangan alam pikiran modern;

3. Mereformasi penafsiran-penafsiran terhadap ajaran dan kondisi pendidikan Islam;

4. Mempertahankan Islam dari desakan-desakan dan pengaruh kekuatan luar Islam;

5. Melepaskan Indonesia dari belenggu penjajahan.

⇨Ada banyak tokoh Islam di Indonesia yang sepaham dengan misi pembaruan
tersebut, tetapi dalam artikel ini tidak disebut semuanya. Di antara mereka adalah:

1. Syeikh Muhammad Tahir Jalaluddin asal Padang yang hijrah Ke Singapura. Tokoh ini memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap gerakan pembaruan di Asia Tenggara.

2. Haji Abdullah Ahmad dan Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA). Kedua tokoh ini dipandang penting sebab keduanya menjadi pelopor pembaruan Islam di Minangkabau.

3. K.H. Ahmad Dahlan, pendiri organisasi atau Persyarikatan Muhammadiyah pada tanggal 18 November 1912 di Yogyakarta.

4. K.H. Hasyim Asy’ari, pendiri organisasi Nahdlatul Ulama (NU) pada tanggal 31 Januari 1926. di Jombang Jawa Timur.

Setelah kita membaca sejarah tokoh-tokoh pembaru Islam di atas, kita dapat
banyak menarik pelajaran dari mereka.
⇨Pelajaran tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Di sepanjang sejarah Islam senantiasa muncul tokoh-tokoh besar Islam yang gigih mengawal fondasi ajaran-ajaran Islam agar tetap tegak berdiri di tengah- tengah umat Islam yang memiliki budaya lokal.

2. Di sepanjang sejarah Islam senantiasa muncul tokoh-tokoh besar Islam yang gigih mengawal agama Islam melalui lembaga-lembaga pendidikan yang lebih modern dan berkualitas.

3. Di sepanjang sejarah Islam senantiasa muncul tokoh-tokoh besar Islam yang gigih melawan segala bentuk penjajahan demi tegaknya keimanan, kemerdekaan, persatuan, kedaulatan, kedilan, dan kemakmuran bangsanya.

4. Di era awal abad ke-20, di saat teknologi informatika masih sangat terbatas, ternyata telah terjalin komunikasi dan ukhuwah antarumat Islam di berbagai belahan dunia.

5. Dalam proses menyerap ide-ide tentang keislaman dari luar negeri, para tokoh Islam di Indonesia mengambil sikap dan cara yang selektif dan evolutif.




Sumber dari Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi
Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI

Penulis : Mustahdi dan Mustakim.
Penelaah : Asep Nursobah dan Ismail.
Pereview : Evi Zahara
Penyedia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.


Apa|Bagaimana|Dimana|
|Kapan|Mengapa|Siapa